Jumat, 09 Desember 2011

biologi

Materi: REPRODUKSI BAHAN GENETIK JENIS RNA
(Tinjauan Reproduksi Genom Pada Virus RNA)

Genom (kumpulan gen) virus dapat berupa DNA maupun RNA, yaitu mungkin terdiri dari DNA untai-ganda, DNA untai tunggal, RNA untai-ganda, atau RNA untai-tunggal, tergantung dari tipe virusnya. Jika bahan genetic virus berupa DNA, maka mekanisme perbanyakan diri terjadi melalui proses replikasi sebagaimana yang telah diulas pada halaman terdahulu. Untuk mengkaji atau membahas pembentukan DNA dari RNA, kita akan menggunakan virus RNA.
RNA SEBAGAI MATERI GENETIK VIRUS
Sebelum membahas masalah reproduksi bahan genetik jenis RNA, kita perlu mengetahui bahwa virus RNA diklasifikasikan menurut untai RNA-nya dan bagaimana untai tersebut berfungsi di dalam sel inang.
Terdapat tiga tipe genom RNA untai tunggal(ssRNA=single stranded RNA) yaitu (kelas IV, kelas V dan kelas VI).
 Genom dari virus kelas IV dapat langsung bertindak sebagai mRNA sehingga bisa ditranslasi secepatnya menjadi protein.
 Genom dari virus kelas V bertindak sebagai cetakan (template) untuk sintesis mRNA. Genom RNA ditranskripsi menjadi sebuah untai RNA-komplementer, yang berfungsi sebagai mRNA dan juga sebagai bahan cetakan untuk mensintesis salinan tambahan dari RNA genom.
Berikut ini adalah gambaran bagaimana genom RNA diperbanyak :
1. Glikoprotein yang menonjol keluar dari selubung virus dapat mengenali dan kemudian mengikat diri pada pada molekul reseptor pada membran sel inang
2. Selubung virus bergabung daengan membran plasma sel, sedang kapsid dan genom virus masuk ke dalam sel
3. Enzim seluler memisahkan kapsid
4. Genom virus (RNA) berfungsi sebagai cetakan untuk membuat untai RNA komplementer yang memiliki dua fungsi
5. Berfungsi sebagai cetakan untuk membuat salinan baru dari RNA genom
6. Berfungsi sebagai mRNA. mRNA ini ditranslasi menjadi protein kapsid dan glikoprotein untuk selubung virus. RE sel mensintesis glikoprotein
7. Vesikula mengngkut glikoprotein ke membran plasma dari sel tersebut
8. Kapsid disusun disekeliling setiap molekul genom virus
9. Virus bertunas dari sel.
2
 Genom dari virus kelas VI (jenis retrovirus) mencetak DNA dari RNA, peristiwa ini memerlukan enzim transcriptase balik (reverse transcriptase). DNA yang baru dibentuk kemudian berintegrasi sebagai provirus ke dalam kromosom di dalam nucleus sel hewan. RNA polymerase inang mentranskripsi DNA virus menjadi molekul RNA, yang dapat berfungsi sebagai mRNA untuk sintesis protein virus maupun sebagai genom untuk partikel virus baru yang dilepaskan dari sel.
Berikut gamabaran bagaimana virus kelas VI melakukan proses transkriptasi balik (pembentukan DNA dari RNA)
Salah satu APLIKASI ANTIRETROVIRAL
Penemuan transcriptase balik merupakan salah satu yang terpenting dalam kedokteran modern. Karena transkriptase berkebalikan ialah enzim utama dalam beberapa penyakit yang tersebar luas pada manusia, seperti HIV, virus yang menyebabkan AIDS, dan Hepatitis B. Transkriptase berkebalikan juga unsur penting beberapa teknik biologi molekuler dan kedokteran diagnostik
Terapi anti-HIV
Dalam siklus hidup virus HIV, ada empat tahap yang dapat diintervensi dengan obat antiretroviral; yaitu:
1. Transkripsi balik (reverse transcription), yang dihambat dengan reverse transcriptase inhibitor (RTI). RTI terbagi atas analog nukleosida (nucleoside reverse transcriptase inhibitors, NRTI) dan analog nonnukleosida (non-nucleoside reverse transcriptase inhibitors, NNRTI).
2. Protease, yang dihambat protease inhibitors (PI)
3. Fusi membran, yang dihambat oleh fusion inhibitors (FI).
4. Integrasi materi genetik (DNA), yang dihambat oleh integrase inhibitors (II).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar