Konsentrasi Larutan
Konsetrasi LarutanKonsetrasi larutan merupakan cara untuk menyatakan hubungan kuantitatif antara zat terlarut dan pelarut.
- Konsentrasi : jumlah zat tiap satuan volum (besaran intensif)
- Larutan encer : jumlah zat terlarut sangat sedikit
- Larutan pekat : jumlah zat terlarut sangat banyak
- Cara menyatakan konsentrasi: molar, molal, persen, fraksi mol, bagian per sejuta (ppm), dll
Molaritas (M)
Molaritas adalah jumlah mol zat terlarut dalam satu liter larutan. Rumus Molaritas adalah :
Contoh :
Berapakah molaritas 0.4 gram NaOH (Mr = 40) dalam 250 mL larutan ?
Jawab :
Normalitas (N)
Normalitas merupakan jumlah mol-ekivalen zat terlarut per liter larutan. Terdapat hubungan antara Normalitas dengan Molaritas, yaitu :
Mol-ekivalen :
- Asam/basa: jumlah mol proton/OH- yang diperlukan untuk menetralisir suatu asam / basa.
Contoh :
1 mol Ca(OH)2 akan dinetralisir oleh 2 mol proton;
1 mol Ca(OH)2 setara dengan 1 mol-ekivalen; Ca(OH)2 1M = Ca(OH)2 2N
- Redoks : jumlah mol elektron yang dibutuhkan untuk mengoksidasi atau mereduksi suatu unsur
Contoh :
1 mol Fe+3 membutuhkan 3 mol elektron untuk menjadi Fe;
1 mol Fe+3 setara dengan 3 mol-ekivalen;
Fe+3 1 M = Fe+3 3 N atau Fe2O3 6 N
Molalitas (m)
Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut.
Rumus Molalitas adalah :
Contoh :
Berapa molalitas 4 gram NaOH (Mr=40) dalam 500 gram air?
Jawab :
molalitas NaOH
= (4/40)/500 g air
= (0.1 x 2 mol)/1000 g air
= 0,2 m
Fraksi Mol (X)
Fraksi mol adalah perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah total seluruh komponen dalam satu larutan. Fraksi mol total selalu satu. Konsentrasi dalam bentuk ini tidak mempunyai satuan karena merupakan perbandingan.
Contoh :
Suatu larutan terdiri dari 2 mol zat A, 3 mol zat B, dan 5 mol zat C. Hitung fraksi mol masing-masing zat !
Jawab :
XA = 2 / (2+3+5) = 0.2
XB = 3 / (2+3+5) = 0.3
XC = 5 / (2+3+5) = 0.5
XB = 3 / (2+3+5) = 0.3
XC = 5 / (2+3+5) = 0.5
XA + XB + XC = 1
Kenaikan Titik Didih
Apabila kita merebus air dalam panci tertutup, maka air tersebut akan mendidih saat tekanan uap dalam panci mencapai 1 atm, oleh sebab itulah merebus air dalam keadaan tertutup lebih cepat mendidih dibandingkan dengan keadaan terbuka.itu yang difebut dengan titik didih.
apabila kita tambahkan garam didalamnya
Titik didih larutan lebih tinggi dibandingkan dengan titik didih pelarut murninya. Jadi apabila kita membandingkan titik didih air murni dengan larutan garam maka titik didih larutan garam akan lebih tinggi dibandingkan dengan titik didih air murni.Dari penjelasan hokum Raoult dan tekanan uap larutan kita tahu bahwa adanya zat terlarut yang tidak mudah menguap di dalam suatu pelarut akan menurunkan tekanan uap pelarutnya, akibatnya tekanan uap larutan akan lebih kecil dibandingkan dengan tekanan uap pelarut murninya. Dengan demikian semakin banyak energi yang diperlukan untuk mencapai tekanan uap sebesar 1 atm, sehingga larutan akan memiliki titik didih yang lebih tinggi.Jadi bila di buat kesimpulan adalah sebagai berikut:
Pelarut + zat terlarut non-volatil -> larutan -> tekanan uapnya rendah -> titik didih menjadi lebih tinggi dibandingkan pelarut murni
Dari sini muncul istilah kenaikan titik didih larutan yang dirumuskan sebagai
Dimana ?T adalah kenaikan titik didih, Kb adalah konstanta kenaikan titik didih, m adalah molalitas zat terlarut. Molalitas (m) larutan dicarai dengan menggunakan rumus;
PENURUNAN TITIK BEKU
Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai :
DTf = m . Kf = W/Mr . 1000/p . Kf
dimana:
DTf = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
p = massa pelarut
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
p = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai:
Tf = (O - DTf)oC
Tf = (O - DTf)oC
TEKANAN OSMOTIK
Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).
Menurut VAN'T HOFF tekanan osmotik mengikuti hukum gas ideal:
PV = nRT
Karena tekanan osmotik = p , maka :
p = n/V R T = C R T
dimana :
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain
disebut larutan Hipotonis.
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain
disebut larutan Hipertonis.
- Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut
Isotonis.
disebut larutan Hipotonis.
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain
disebut larutan Hipertonis.
- Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut
Isotonis.
Sifat Koligatif Larutan elektrolit
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut).
Sifat koligatif meliputi:
1. Penurunan tekanan uap jenuh
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
larutan elektrolit di dalam pelarutnya mempunyai kemampuan untuk mengion. Hal ini mengakibatkan larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama
Contoh:
Larutan 0.5 molal glukosa dibandingkan dengan iarutan 0.5 molal garam dapur.
- Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal.
- Untuk larutan garam dapur: NaCl(aq) --> Na+ (aq) + Cl- (aq) karena terurai menjadi 2 ion, maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.
- Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal.
- Untuk larutan garam dapur: NaCl(aq) --> Na+ (aq) + Cl- (aq) karena terurai menjadi 2 ion, maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.
Yang menjadi ukuran langsung dari keadaan (kemampuannya) untuk mengion adalah derajat ionisasi.
Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai:
Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai:
a = jumlah mol zat yang terionisasi/jumlah mol zat mula-mula
Untuk larutan elektrolit kuat, harga derajat ionisasinya mendekati 1, sedangkan untuk elektrolit lemah, harganya berada di antara 0 dan 1 (0 < a <>
Atas dasar kemampuan ini, maka larutan elektrolit mempunyai pengembangan di dalam perumusan sifat koligatifnya.
1. Untuk Kenaikan Titik Didih dinyatakan sebagai:
DTb = m . Kb [1 + a(n-1)] = W/Mr . 1000/p . Kb [1+ a(n-1)]
n menyatakan jumlah ion dari larutan elektrolitnya.
2. Untuk Penurunan Titik Beku dinyatakan sebagai:
DTf = m . Kf [1 + a(n-1)] = W/Mr . 1000/p . Kf [1+ a(n-1)]
3. Untuk Tekanan Osmotik dinyatakan sebagai:
p = C R T [1+ a(n-1)]
p = C R T [1+ a(n-1)]
Contoh:
Hitunglah kenaikan titik didih dan penurunan titik beku dari larutan 5.85 gram garam dapur (Mr = 58.5) dalam 250 gram air ! (bagi air, Kb= 0.52 dan Kf= 1.86)
Jawab:
Larutan garam dapur, NaCl(aq) --> NaF+ (aq) + Cl- (aq)
Jumlah ion = n = 2.
Jumlah ion = n = 2.
DTb = 5.85/58.5 x 1000/250 x 0.52 [1+1(2-1)] = 0.208 x 2 = 0.416oC
DTf = 5.85/58.5 x 1000/250 x 0.86 [1+1(2-1)] = 0.744 x 2 = 1.488oC
Catatan:
Jika di dalam soal tidak diberi keterangan mengenai harga derajat ionisasi, tetapi kita mengetahui bahwa larutannya tergolong elektrolit kuat, maka harga derajat ionisasinya dianggap 1.
Jika di dalam soal tidak diberi keterangan mengenai harga derajat ionisasi, tetapi kita mengetahui bahwa larutannya tergolong elektrolit kuat, maka harga derajat ionisasinya dianggap 1.
reaksi redoks dan sel elektrokimia
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit.
- Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
- Reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
Contoh reaksi redoks
Kita dapat menulis keseluruhan reaksi ini sebagai dua reaksi setengah: reaksi oksidasi
dan reaksi reduksi
Penganalisaan masing-masing reaksi setengah akan menjadikan keseluruhan proses kimia lebih jelas. Karena tidak terdapat perbuahan total muatan selama reaksi redoks, jumlah elektron yang berlebihan pada reaksi oksidasi haruslah sama dengan jumlah yang dikonsumsi pada reaksi reduksi.
Unsur-unsur, bahkan dalam bentuk molekul, sering kali memiliki bilangan oksidasi nol. Pada reaksi di atas, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1.
Ketika reaksi oksidasi dan reduksi digabungkan, elektron-elektron yang terlibat akan saling mengurangi:
Dan ion-ion akan bergabung membentuk hidrogen fluorida:
Reaksi penggantian
Redoks terjadi pada reaksi penggantian tunggal atau reaksi substitusi. Komponen redoks dalam tipe reaksi ini ada pada perubahan keadaan oksidasi (muatan) pada atom-atom tertentu, dan bukanlah pada pergantian atom dalam senyawa.
Sebagai contoh, reaksi antara larutan besi dan tembaga(II) sulfat:
Persamaan ion dari reaksi ini adalah:
Terlihat bahwa besi teroksidasi:
dan tembaga tereduksi:
Media asam
Pada media asam, ion H+ dan air ditambahkan pada reaksi setengah untuk menyeimbangkan keseluruhan reaksi. Sebagai contoh, ketika mangan(II) bereaksi dengan natrium bismutat:
Reaksi ini diseimbangkan dengan mengatur reaksi sedemikian rupa sehingga dua setengah reaksi tersebut melibatkan jumlah elektron yang sama (yakni mengalikan reaksi oksidasi dengan jumlah elektron pada langkah reduksi, demikian juga sebaliknya).
Reaksi diseimbangkan:
Hal yang sama juga berlaku untuk sel bahan bakar propana di bawah kondisi asam:
Dengan menyeimbangkan jumlah elektron yang terlibat:
Persamaan diseimbangkan:
Media basa
Pada media basa, ion OH- dan air ditambahkan ke reaksi setengah untuk menyeimbangkan keseluruhan reaksi.Sebagai contoh, reaksi antara kalium permanganat dan natrium sulfit:
Dengan menyeimbangkan jumlah elektron pada kedua reaksi setengah di atas:
Persamaan diseimbangkan:
SEL ELEKTROKIMIA
1. | Sel Volta/Galvani 1. terjadi penubahan : energi kimia ® energi listrik 2. anode = elektroda negatif (-) 3. katoda = elektroda positif (+) |
2. | Sel Elektrolisis 1. terjadi perubahan : energi listrik ® energi kimia 2. anode = elektroda positif (+) 3. katoda = elektroda neeatif (-) |
Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks yang tidak spontan dengan adanya energi listrik dari luar. Contohnya adalah elektrolisis lelehan NaCl dengan electrode platina. Contoh lainnya adalah pada sel Daniell jika diterapkan beda potensial listrik dari luar yangarnya melebihi potensial sel Daniell.kimia kelas xii
Sifat Koligatif Larutan
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut).
Sifat koligatif larutan:
1. Penurunan tekanan uap jenuh
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmotik
Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri. Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
Penurunan Tekanan Uap Jenuh – Sifat Koligatif Larutan
Pada setiap suhu, zat cair selalu mempunyai tekanan tertentu. Tekanan ini adalah tekanan uap jenuhnya pada suhu tertentu. Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan tekanan uapnya. Hal ini disebabkan karena zat terlarut itu mengurangi bagian atau fraksi dari pelarut, sehingga kecepatan penguapanberkurang.
Menurut RAOULT:
p = po . XB
dimana:
p = tekanan uap jenuh larutan
po = tekanan uap jenuh pelarut murni
XB = fraksi mol pelarut
po = tekanan uap jenuh pelarut murni
XB = fraksi mol pelarut
Karena XA + XB = 1, maka persamaan di atas dapat diperluas menjadi:
P = Po (1 – XA)
P = Po – Po . XA
Po – P = Po . XA
sehingga:
DP = po . XA
dimana:
DP = penunman tekanan uap jenuh pelarut
po = tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol zat terlarut
po = tekanan uap pelarut murni
XA = fraksi mol zat terlarut
KENAIKAN TITIK DIDIH
Adanya penurunan tekanan uap jenuh mengakibatkan titik didih larutan lebih tinggi dari titik didih pelarut murni.
Untuk larutan non elektrolit kenaikan titik didih dinyatakan dengan:
DTb = m . Kb
dimana:
DTb = kenaikan titik didih (oC)
m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
m = molalitas larutan
Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
Karena : m = (W/Mr) . (1000/p) ; (W menyatakan massa zat terlarut)
Maka kenaikan titik didih larutan dapat dinyatakan sebagai:
DTb = (W/Mr) . (1000/p) . Kb
DTb = (W/Mr) . (1000/p) . Kb
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik didih larutan dinyatakan sebagai:
Tb = (100 + DTb)oC
PENURUNAN TITIK BEKU
Untuk penurunan titik beku persamaannya dinyatakan sebagai :
DTf = m . Kf = W/Mr . 1000/p . Kf
dimana:
DTf = penurunan titik beku
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
p = massa pelarut
m = molalitas larutan
Kf = tetapan penurunan titik beku molal
W = massa zat terlarut
Mr = massa molekul relatif zat terlarut
p = massa pelarut
Apabila pelarutnya air dan tekanan udara 1 atm, maka titik beku larutannya dinyatakan sebagai:
Tf = (O - DTf)oC
Tf = (O - DTf)oC
TEKANAN OSMOTIK
Tekanan osmotik adalah tekanan yang diberikan pada larutan yang dapat menghentikan perpindahan molekul-molekul pelarut ke dalam larutan melalui membran semi permeabel (proses osmosis).
Menurut VAN’T HOFF tekanan osmotik mengikuti hukum gas ideal:
PV = nRT
Karena tekanan osmotik = p , maka :
p = n/V R T = C R T
dimana :
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)
p = tekanan osmotik (atmosfir)
C = konsentrasi larutan (mol/liter= M)
R = tetapan gas universal = 0.082 liter.atm/moloK
T = suhu mutlak (oK)
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis.
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis.
- Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut Isotonis.
- Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain disebut larutan Hipertonis.
- Larutan-larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut Isotonis.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa larutan elektrolit di dalam pelarutnya mempunyai kemampuan untuk mengion. Hal ini mengakibatkan larutan elektrolit mempunyai jumlah partikel yang lebih banyak daripada larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama
Contoh:
Larutan 0.5 molal glukosa dibandingkan dengan iarutan 0.5 molal garam dapur.
- Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal.
- Untuk larutan garam dapur: NaCl(aq) –> Na+ (aq) + Cl- (aq) karena terurai menjadi 2 ion, maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.
- Untuk larutan glukosa dalam air jumlah partikel (konsentrasinya) tetap, yaitu 0.5 molal.
- Untuk larutan garam dapur: NaCl(aq) –> Na+ (aq) + Cl- (aq) karena terurai menjadi 2 ion, maka konsentrasi partikelnya menjadi 2 kali semula = 1.0 molal.
Yang menjadi ukuran langsung dari keadaan (kemampuannya) untuk mengion adalah derajat ionisasi.
Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai:
Besarnya derajat ionisasi ini dinyatakan sebagai:
a = jumlah mol zat yang terionisasi/jumlah mol zat mula-mula
Untuk larutan elektrolit kuat, harga derajat ionisasinya mendekati 1, sedangkan untuk elektrolit lemah, harganya berada di antara 0 dan 1 (0 < a <>
Atas dasar kemampuan ini, maka larutan elektrolit mempunyai pengembangan di dalam perumusan sifat koligatifnya.
1. Untuk Kenaikan Titik Didih dinyatakan sebagai:
DTb = m . Kb [1 + a(n-1)] = W/Mr . 1000/p . Kb [1+ a(n-1)]
n menyatakan jumlah ion dari larutan elektrolitnya.
2. Untuk Penurunan Titik Beku dinyatakan sebagai:
DTf = m . Kf [1 + a(n-1)] = W/Mr . 1000/p . Kf [1+ a(n-1)]
3. Untuk Tekanan Osmotik dinyatakan sebagai:
p = C R T [1+ a(n-1)]
p = C R T [1+ a(n-1)]
Download : Sifat Koligatif Larutan (pdf)
Jangan lupa berkomentar ya silahkan request apa saja yang berhubungan dengan KIMIA, SOFTWARE, LAGU BARAT, LAGU INDONESIA, NASYID atau apapun yang ingin teman-teman dapatkan.
Related posts:
- PERKEMBANGAN MODEL ATOM – DALTON, THOMSON, RUTHERFORD, NIELS BOHR
- PARTIKEL DASAR PENYUSUN ATOM – ELEKTRON, PROTON, INTI ATOM, NEUTRON
- SISTEM PERIODIK UNSUR – SEJARAH PERKEMBANGAN
- SISTEM PERIODIK MODERN – GOLONGAN DAN PERIODE
- SIFAT-SIFAT SISTEM PERIODIK UNSUR
Tags: " mengukur titik beku larutan ", "sifat koligatif larutan contoh soal dan pembahasan", 117949#post117949, 13#post13, 15884#p15884, 212771#post212771, 224607#224607, 230052#230052, 28501#28501, 3086#post3086, 329864#post329864, 388113#388113, 39729#39729, 5019#p5019, 509613#post509613, 53497#post53497, 605#605, 65598#65598, 760595#post760595, 78431#78431, 80239#post80239, 86895#86895, alkohol dan air mana yang memiliki tekanan lebih besar#sclient=psy-ab, apa hubungan antara konsentrasi dan titik didih, aplikasi kenaikan titik didih, aplikasi kenaikan titik didih larutan, aplikasi penurunan tekanan uap, arikel kimia tentang tekanan osmosis, arti titik beku, artikel contoh tekanan osmotik, artikel dan kliping sifat koligatif larutan, artikel kimia osmosis, artikel kimia tekanan osmosis, artikel kimia tentang osmosis, artikel kimia tentang tekanan osmosis, artikel konsentrasi larutan, artikel larutan, artikel makalah larutan, artikel mengenai tekanan osmotik atau osmosis, artikel osmoses, artikel osmosis, artikel pengaruh zat terlarut terhadap titik beku, artikel penurunan titik beku, artikel sifat koligatif larutan, artikel sifat koligatif larutan dan contoh soal, artikel tekanan osmosis, artikel tekanan osmosis kimia, artikel tekanan osmotik, artikel tentang osmosis, artikel tentang penurunan titik beku larutan, artikel tentang tekanan osmosis, artikel tentang tekanan osmotik, artikel titik beku, artikel titik beku larutan, atom, bagaimana hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan, bagaimana pengaruh zat terlarut terhadap titik beku, bahan kimia sifat koligatif larutan kls xii, bahan soal kimia materi osmosis, bang soal dan jawaban kimia larutan elektrlit dan nn elektrlit, bank soal kimia kelas 12, bank soal kimia kelas 12 sifat koligatif, bank soal kimia kelas xii, bank soal kimia kelas xii larutan koligatif, bank soal kimia kelas xii sma sifat koligatif, bank soal kimia larutan dan kosentrasi, bank soal kimia osmosis, bank soal kimia sma kelas 12, bank soal kimia sma kelas xii, bank soal kimia sma xii, bank soal kimia tentang tekanan osmosis larutan elektrolit, bank soal kimia xii, bank soal kimia xii sma, bank soal sifat elektrolit larutan, bank soal tekanan osmotik, bank soal tekanan osmotik non elektrolit, berbagai soal sifat koligatif larutan elektrolit & non elektrolit, cache:aniyuzed6koj:tuanpitri.com/tag/contoh-tekanan-osmotik contoh tekanan osmotik, ciri-ciri osmotik, ciri-ciri titik didih, conth soal tentang sifat koligatif larutan beserta jawabannya, conto soal tentang kosentrasi larutan, contoh artikel osmosis, contoh artikel tentang osmosis, contoh contoh laporan konsentrasi larutan, contoh contoh soal beserta penyelesaiannya tentang sifat koligatif, contoh contoh soal kimia kelas 12 dan penyelesaiannya, contoh contoh soal tekanan uap, contoh dan jawaban koligatif larutan dan nonlaeutam, contoh dan pembahasan soal konsentrasi larutan, contoh dari konsentrasi, contoh karya tulis tentang tekanan osmosis, contoh kenaikan laporanan titik didih larutan, contoh kenaikan titik didih, contoh kliping tentang menentukan titik didih dan titik beku larutan, contoh konsentrasi, contoh laporan hasil kali kelarutan, contoh laporan kenaikan laporanan titik didih larutan, contoh laporan kenaikan titik didih, contoh laporan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, contoh laporan kenaikan titik didih larutan, contoh laporan kenaikkan titik didih, contoh laporan kimia, contoh laporan kimia analitik kenaikan titik didih larutan, contoh laporan kimia kelas 12, contoh laporan kimia larutan, contoh laporan kimia sifat koligatif, contoh laporan kimia sifat koligatif larutan, contoh laporan kimia sma kelas 12 tentang kenaikan titik didih, contoh laporan kimia tentang 'kenaikan titik didik', contoh laporan kimia tentang kenaikan titik didih, contoh laporan kimia tentang larutan, contoh laporan kimia tentang penurunan titik beku, contoh laporan kimia tentang titik beku, contoh laporan kimia tentang titik didih dan titik beku larutan, contoh laporan koligatif larutan, contoh laporan konsentrasi larutan, contoh laporan kosentrasi larutan, contoh laporan lengkap kimia, contoh laporan penelitian kimia, contoh laporan penurunan tiitk beku, contoh laporan penurunan titik beku, contoh laporan penurunan titik beku larutan, contoh laporan percobaan kimia kenaikan titik didih, contoh laporan percobaan kimia sma, contoh laporan sifat koligatif, contoh laporan sifat koligatif larutan, contoh laporan sifat-sifat kimia, contoh laporan tentang kenaikan titik didih, contoh laporan titik beku, contoh laporan titik didih, contoh laporan titik didih larutan, contoh larutan, contoh larutan elektrolit penurunan tekanan uap jenuh larutan, contoh larutan jenuh, contoh larutan jenuh dan tak jenuh, contoh larutan non elektrolit, contoh makalah elektrolit, contoh makalah elektrolit dan nonelektrolit, contoh makalah kenaikan titik didih, contoh makalah kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, contoh makalah kenaikan titik didih larutan, contoh makalah kenaikan titik didih larutan elektrolit, contoh makalah kimia larutan, contoh makalah kimia tentang kenaikan titik didih, contoh makalah kimia tentang koligatif, contoh makalah kimia tentang penurunan titik beku, contoh makalah kimia tentang titik beku larutan, contoh makalah kimia titik didih, contoh makalah konsentrasi larutan, contoh makalah larutan, contoh makalah larutan elektrolit, contoh makalah menentukan konsentrasi larutan, contoh makalah osmosis, contoh makalah penurunan titik beku, contoh makalah tekanan, contoh makalah tekanan osmosis, contoh makalah tentang kenaikan titik didih larutan, contoh makalah tentang konsentrasi larutan, contoh makalah tentang larutan, contoh makalah tentang osmosis, contoh makalah tentang tekanan osmosis, contoh makalah tentang titik didih, contoh makalah tentang titik didih larutan, contoh makalah titik beku, contoh makalah titik beku larutan, contoh makalah titik didih, contoh makalah titik didih elektrolit dan nonelektrolit, contoh makalah titik didih larutan, contoh media gambar penurunan tekanan uap, contoh media penurunan tekanan uap, contoh modul kimia kelas 3, contoh osmosis, contoh osmosisi, contoh pembahasan, contoh pembahasan laporan, contoh pembahasan laporan kimia, contoh pembahasan laporan kimia larutan, contoh penurunan tekanan, contoh penurunan tekanan uap, contoh penurunan tekanan uap jenuh, contoh penurunan titik beku, contoh percobaan kimia, contoh praktikum kimia penurunan titik beku, contoh sifat koligatif, contoh sifat koligatif larutan, contoh sifat koligatif larutan penurunan titik beku, contoh sifat koligatif non elektrolit dan elektrolit, contoh soa tekanan osmosis kimia, contoh soal bergambar untuk sifat koligatif larutan elektrolit, contoh soal beserta jawaban tentang kenaikan titik didih, contoh soal beserta jawaban tentang titik, contoh soal beserta penyelesaiannya sifat koligatif larutan, contoh soal dan jawaban dalam materi larutan, contoh soal dan jawaban kimia materi sifat koligatif, contoh soal dan jawaban kimia penurunan titik beku, contoh soal dan jawaban koligatif larutan, contoh soal dan jawaban konsentrasi larutan, contoh soal dan jawaban larutan elektrolit, contoh soal dan jawaban larutan koligatif, contoh soal dan jawaban materi larutan kelas 2 sma, contoh soal dan jawaban sifat kolegatif, contoh soal dan jawaban sifat koligatif larutan, contoh soal dan pembahasan kimia koligatif larutan, contoh soal dan pembahasan koligatif larutan, contoh soal dan pembahasan konsentrasi larutan kimia, contoh soal dan pembahasan penurunan tekanan uap, contoh soal dan pembahasan penurunan titik beku, contoh soal dan pembahasan sifat koligatif larutan, contoh soal dan pembahasan sifat koligatif larutan elektrolit, contoh soal dan pembahasan tekanan osmotik, contoh soal dan pembahasan tentang tekanan osmotik larutan elektrolit, contoh soal dan pembahasan tentang tekanan osmotik larutan nonelektrolit, contoh soal dan penyelesaian konsentrasi larutan kimia, contoh soal dan penyelesaian sifat koligatif larutan, contoh soal dan penyelesaian tekanan osmosis, contoh soal dan penyelesaiannya sifat koligatif larutan, contoh soal gambar larutan elektrolit, contoh soal gambar sifat koligatif larutan elektrolit, contoh soal hubungan antara titik didih dengan titik beku, contoh soal kenaikan titik didih, contoh soal kenaikan titik didih larutan elektrolit dam non elektrolit, contoh soal kimia kelas 12, contoh soal kimia kelas 12 dan penyelesaiannya, contoh soal kimia kelas 12 sifat koligatifan larutan, contoh soal kimia kelas 3 tekanan osmotik, contoh soal kimia kelas xi tentang larutan elektrolit dan non elektrolit, contoh soal kimia kelas xii, contoh soal kimia kelas xii sifat koligatif larutan, contoh soal kimia materi sifat koligatif, contoh soal kimia osmosis, contoh soal kimia penurunan tekanan uap, contoh soal kimia sifat koligatif larutan, contoh soal kimia tekanan osmosis, contoh soal kimia tentang konsentrasi larutan, contoh soal kimia tentang larutan dan konsentrasi, contoh soal kimia tentang osmosis, contoh soal kimia tentang sifat-sifat koligatif larutan, contoh soal kimia tentang tekanan osmosis, contoh soal kimia tentang tekanan osmotik, contoh soal kimia tentang tekanan uap, contoh soal kimia tentang titik beku, contoh soal kimia tentang uap, contoh soal koligatif dan nonelektrolit, contoh soal koligatif dan penyelesaiaannya, contoh soal koligatif kimia, contoh soal koligatif larutan, contoh soal koligatif larutan non elektrolit, contoh soal koligatif larutan non elektrolit bergambar, contoh soal koligatif larutan non elektrolit beserta jawabannya kelas xii, contoh soal koligatif non elektrolit, contoh soal koligatiflarutan nonelektrolit, contoh soal konsentrasi, contoh soal konsentrasi dan larutan kimiah, contoh soal konsentrasi larutan, contoh soal konsentrasi larutan beserta pembahasan, contoh soal konsentrasi larutan kimia, contoh soal larutan elektrolit dan non elektrolit, contoh soal larutan non elektrolit, contoh soal larutan non elektrolit titik beku dan larutan osmotik, contoh soal larutan nonelektrolit, contoh soal larutan osmotik, contoh soal materi kimia tekanan osmotik dan osmosis, contoh soal materi koligatif larutan, contoh soal materi penurunan titik beku, contoh soal materi sifat koligatif larutan, contoh soal materi titik beku elektrolit, contoh soal mengenai tekanan beserta jawabannya, contoh soal osmosis, contoh soal osmosis kimia, contoh soal osmosis larutan, contoh soal osmotik, contoh soal pembahasan sifat koligatif larutan, contoh soal penurunan tekanan uap, contoh soal penurunan tekanan uap larutan elektrolit, contoh soal penurunan tekanan uap zat elektrolit, contoh soal penurunan tekanan uap, sma xii, contoh soal penurunan titik beku, contoh soal penurunan titik beku larutan non elektrolit, contoh soal penurunan titik didih, contoh soal penurunan titik uap, contoh soal penurunan uap, contoh soal rumus osmosis, contoh soal sifat koligatif, contoh soal sifat koligatif beserta jawaban, contoh soal sifat koligatif larutan, contoh soal sifat koligatif larutan beserta caranya, contoh soal sifat koligatif larutan beserta penyelesaiannya, contoh soal sifat koligatif larutan dan pembahasan, contoh soal sifat koligatif larutan non elektrolit, contoh soal sifat koligatif larutan penurunan titik beku, contoh soal sifat-sifat koligatif, contoh soal sifat-sifat koligatif larutan, contoh soal tekanan osmosis, contoh soal tekanan osmotik, contoh soal tekanan osmotik elektrolit, contoh soal tekanan osmotik larutan non elektrolitdan penyelesaiannya, contoh soal tekanan uap, contoh soal tekanan uap beserta jawaban, contoh soal tekanan uap dan pembahasannya, contoh soal tekanan uap jenuh, contoh soal tekanan uap larutan, contoh soal tentang konsentrasi larutan, contoh soal tentang penurunan titik beku, contoh soal tentang sifat koligatif larutan, contoh soal titik didih dan titik beku, contoh soal untuk tekanan osmotik, contoh soal-soal kimia tentan koligatif larutan elektrolit, contoh soal-soal kimia tentang tekanan uap dan osmosis, contoh soal-soal konsentrasi larutan, contoh soal-soal penurunan titik beku, contoh soalpenurunan titik beku, contoh tekanan, contoh tekanan asmosis/osmotik, contoh tekanan osmosis, contoh tekanan osmosis pada kimia, contoh tekanan osmotik, contoh tekanan osmotik kimia, contoh titik didih dan titik beku, contoh-contoh konsentrasi larutan, contoh-contoh osmosis, contoh-contoh soal beserta cara sifat koligatif, contoh-contoh soal konsentrasi larutan, contoh-contoh soal materi sifat koligatif larutan, contoh-contoh soal sifat koligatif larutan, contoh-contoh tekanan, contohlaporan kimia, dasar teori pengaruh zat terlarut pada titik beku, definisi penurunan titik beku beserta contoh soal, download laporan penurunan titik beku, download makalah fisika tekanan, download modul larutan dan sifat koligatif larutan, download ppt kenaikan titik didih, elektrolit uap, gambar larutan, gambar larutan kimia, gambar sifat koligatif larutan elektrolit, gambar-gambar sifat koligatif larutan elektrolit, google, happy, hubungan antara konsentrasi larutan dan penurunan titik beku, hubungan antara titik didih dengan konsenrasi larutan, hubungan kenaikan titik didih dengan konsentrasi larutan, hubungan konsentrasi, hubungan konsentrasi dengan titik didih, hubungan konsentrasi larutan dengan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, hubungan konsentrasi larutan dengan penurunan titik beku, hubungan larutan, hubungan penurunan titik beku dengan konsentrasi larutan, hubungan titik beku konsentrasi, jawaban sifat koligatif penurunan titik beku, jawaban soal sifat koligatif larutan sma kelas 12, jawaban teknan, journal tentang laporan penelitian kimia, jurnal kenaikan titik didih, jurnal kenaikan titik didih larutan, jurnal penentuan titik beku, jurnal penurunan titik beku, jurnal penurunan titik beku larutan, kenaikan titik didih, kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan titik beku beserta gambarnya, kenaikan titik didih larutan, kenaikan titik didih larutan elektrolit, kenaikan titik didih larutan elektrolit dan non elektrolit, kenaikan titik didih larutan elektron, kenaikan titik didih ppt, kimia, kimia contoh soal sifat kolegatif, kimia kelas 12 contoh soal titik didih, kimia kelas 3 sma sifat koligatif larutan, kimia kelas 3 sma sifat koligatif larutan elektrolit, kimia kelas 3sma tentang larutan, kimia kelas xii sifat koligatif larutan, kimia koligatif ppt, kimia larutan ppt, kimia osmosis, kimia osmotik, kimia sifat koligatif larutan contoh soal titik beku dan titik didih, kimia sifat koligatif ppt, kimia sma kelas xii sifat koligatif larutan, koligatif elektrolit lemah, koligatif larutan, koligatif larutan beserta contoh, koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit, koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit, koligatif larutan elektrolit ppt, koligatif larutan sma, koligatif larutan.ppt, koligatif titik didih, konsentrasi larutan, konsentrasi larutan kimia, konsentrasi larutan ppt, konsep penurunan titik beku, kumpulan contoh soal penurunan titik beku, kumpulan materi dan soal kimia tekanan osmotik, kumpulan materi kimia SMA, kumpulan soal dan pembahasan kimia sifat koligatif larutan, kumpulan soal dan pembahasan koligatif, kumpulan soal dan pembahasan penurunan tekanan uap, kumpulan soal dan pembahasan sifat koligatif larutan, kumpulan soal dan pembahasan tekanan osmotik, kumpulan soal dan penyelesaian kimia sma kelas 12, kumpulan soal dan penyelesaian sifat koligatif larutan, kumpulan soal jawab kimia konsentrasi larutan, kumpulan soal kimia dasar 1 koligatif non elektrolit, kumpulan soal kimia kelas 12, kumpulan soal kimia kelas 12 koligatif larutan, kumpulan soal kimia kelas 12 mengenai koligatif dan radioaktif beserta cara penyelesaiannya, kumpulan soal kimia kelas xii, kumpulan soal kimia osmotik osmosis, kumpulan soal kimia penurunan tekanan uap, kumpulan soal kimia sifat koligatif larutan, kumpulan soal kimia sifat koligatif larutan kls xii, kumpulan soal kimia sma kelas 12, kumpulan soal kimia sma kelas xii, kumpulan soal kimia tentang titik beku larutan, kumpulan soal koligatif dan penyelesaiannya, kumpulan soal koligatif larutan kelas tiga sma, kumpulan soal materi sifat koligatif larutan, kumpulan soal penurunan tekanan uap kimia, kumpulan soal sifat koligatif larutan, kumpulan soal sifat koligatif larutan dan pembahasannya, kumpulan soal sifat koligatif larutan sma kelas 12, kumpulan soal soal kimia beserta jawaban mengenai tekanan osmosis, kumpulan soal soal penurunan titik beku larutan non elektrolit, kumpulan soal soal tekanan osmosis, kumpulan soal soal titik beku, kumpulan soal tekanan osmotik non, kumpulan soal tentang sifat koligatif larutan elektrolit kelas 3 sma, kumpulan soal-soal beserta pembahasan jawaban sifat koligatif larutan, kumpulan soal-soal dan pembahasan kimia sma tentang tekanan osmotik, kumpulan soal-soal kimia tekanan osmotik, kumpulan soal-soal tekanan osmotik, laporan hasil kali kelarutan, laporan kenaikan titik didih, laporan kenaikan titik didih dan penurunan, laporan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, laporan kenaikan titik didih larutan, laporan kenaikan titk didih larutan, laporan kenaikkan titik didih larutan, laporan kimia analitik tentang kenaikan titik didih larutan, laporan kimia kelas 12, laporan kimia kelas xii, laporan kimia kenaikan titik didih, laporan kimia kenaikan titik didih dan titik beku larutan, laporan kimia larutan, laporan kimia mengenai kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, laporan kimia mengenai titik didih dan titik beku larutan, laporan kimia penurunan titik beku, laporan kimia penurunan titik beku larutan, laporan kimia penurunan titik didih, laporan kimia sifat koligatif larutan, laporan kimia sifat-sifat larutan, laporan kimia sma 12, laporan kimia tentang kenaikan titik didih, laporan kimia tentang larutan, laporan kimia tentang osmosis, laporan kimia tentang penurunan titik beku, laporan kimia tentang penurunan titik beku dan kenaikan titik didih, laporan kimia tentang penurunan titik beku pada larutan, laporan kimia tentang titik beku, laporan kimia tentang titik didih, laporan kimia titik beku, laporan kimia titik didih larutan, laporan kimia titik didih pelarut, laporan koligatif, laporan koligatif larutan, laporan konsentrasi, laporan konsentrasi larutan, laporan konsentrasi larutan jenuh, laporan kosentrasi larutan kimia, laporan larutan, laporan larutan elektrolit dan non elektrolit, laporan larutan jenuh, laporan larutan kimia, laporan lengkap hasil kali kelarutan, laporan osmosis kimia, laporan penelitian kenaikan titik didih, laporan penentuan titik beku, laporan pengaruh larutan terhadap titik beku, laporan pengaruh larutan terhadap titik didih, laporan pengaruh tekanan osmosis, laporan pengaruh zat terlarut pada titik beku, laporan penuruna titik beku, laporan penurunan titik beku, laporan penurunan titik beku larutan, laporan penurunan titik eku larutan, laporan percobaan kimia elektrilit dan nonelektrolit, laporan sifat koligatif, laporan sifat koligatif larutan, laporan sifat-sifat larutan, laporan sistem koligatif larutan, laporan tenatng titk didih, laporan tentang konsentrasi kimia, laporan tentang konsentrasi larutan, laporan tentang larutan, laporan tentang penurunan titik beku dan kenaikan titik didih, laporan tentang penurunan titik beku larutan, laporan tentang titik didih, laporan titik beku, laporan titik beku dan titik didih, laporan titik beku dan titik didih larutan, laporan titik beku larutan, laporan titik beku larutan sma, laporan titik didih, laporan titik didih dan titik beku, laporan titik didih kimia, laporan titik didih larutan, larutan elektrolit, larutan elektrolit dan non elektrolit ppt, larutan elektrolit ppt, larutan elektrolit sma ppt, larutan jenuh, larutan jenuh dan tak jenuh, larutan makalah, larutan osmosis, larutan ppt, larutan sma, latihan soal dan penyelesaian kimia kelas12 sam tentang sifat koligatif larutan, latihan soal kimia tentang konsentrasi, latihan soal osmotik, makala sifat osmosis, makala tekanan osmosis, makalah elektrolit, makalah fisika tekanan, makalah fisika tentang tekanan, makalah fisika tentang tekanan osmosis, makalah kenaikan titik, makalah kenaikan titik didih, makalah kenaikan titik didih larutan, makalah kenaikan titik didih larutan elektrolit, makalah kenaikan titik didih larutan xii sma, makalah kenaikan titik didih yang lengkap, makalah kimia kenaikan ciri-ciri larutan, makalah kimia sifat koligatif larutan, makalah kimia tentang konsentrasi larutan, makalah kimia tentang osmosis, makalah kimia tentang penurunan titik didih, makalah kimia tentang sifat koligatif larutan, makalah kimia tentang tekanan osmosis, makalah kimia tentang titik didih, makalah kimia tentang titik didih larutan, makalah kimia titik didih dan titik beku, makalah kimia titik didih larutan, makalah koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit, makalah konsentrasi larutan, makalah larutan, makalah larutan dan konsentrasi, makalah larutan elektrolit, makalah larutan osmosis, makalah larutan osmotik, makalah non elektrolit, makalah osmosis, makalah osmosis kimia, makalah osmsois kelas xi, makalah pembahasan penurunan titik beku larutan, makalah penurunan titik beku, makalah sifat koligatif larutan, makalah tekanan osmosis, makalah tekanan osmotik, makalah tentang kenaikan titik, makalah tentang kenaikan titik didih, makalah tentang kenaikan titik didih larutan, makalah tentang konsentrasi larutan, makalah tentang larutan, makalah tentang larutan elektrolik dan non elektrolit, makalah tentang larutan osmotik, makalah tentang osmosis, makalah tentang tekanan, makalah tentang tekanan osmose, makalah tentang tekanan osmosis, makalah tentang titik beku larutan, makalah tentang titik didih, makalah tentang titik didih larutan elektrolit, makalah teori kenaikan titik didih dan penurunan titik beku larutan, makalah titik beku, makalah titik beku kimia kelas 12 sman, makalah titik beku larutan, makalah titik didih, makalah titik didih larutan, materi dan contoh soal sifat koligatif larutan, materi kelas xii kimia sifat koligatif larutan, materi kimia, materi kimia kelas 12, materi kimia kelas 12 sifat koligatif larutan, materi kimia kelas X, materi kimia kelas XI, materi kimia kelas XII, materi kimia kligatif, materi kimia koligatif larutan, materi kimia sifat koligatif, materi kimia sifat koligatif larutan, materi kimia sma kelas 3, materi kimia sma kelas 3 sifat koligatif larutan, materi kimia tekanan uap jenuh sma kelas 3, materi kimia tentang larutan pembatas, materi kimia tentang osmosis, materi kimia xii sifat koligatif, materi koligatif, materi koligatif larutan, materi koligatif larutan beserta contohnya, materi koligatif sma, materi lengkap kimia kelas xii, materi lengkap sifat koligatif, materi mengenai tekanan, materi palajaran kimia kelas 3, materi penurunan titik beku, materi sifat koligatif, materi sifat koligatif larutan, materi sifat koligatif larutan.ppt, materi sifat-sifat koligatif larutan, materi tekanan, materi tekanan osmosis, materi tekanan uap beserta contoh soal, materi tentang osmosis, materi tentang osmotik, materi, soal dan penyelesaian sifat koligatif larutan, menentukan konsentrasi larutan, menentukan titik didih, mengakibatkan, modul kimia tentang uap, modul sifat koligatif larutan, nasyid, nasyid terbaru, osmosis artikel, osmosis dan tekanan osmotik, osmosis kimia, osmosis sma, osmotik adalah, osmotik kimia, partikel dasar penyusun atom, pembahasan koligatif larutan, pembahasan laporan, pembahasan laporan larutan, pembahasan penurunan tekanan uap, pembahasan penurunan titik beku, pembahasan penurunan titik beku larutan, pembahasan sifat koligatif larutan, pembahasan sifat koligatif larutan elektrolit, pembahasan soal kimia penurunan tekanan uap, pembahasan soal koligatif, pembahasan soal koligatif larutan, pembahasan soal materi tekanan osmotik, pembahasan soal penurunan titik beku, pembahasan soal sifat koligatif larutan, pembahasan soal tekanan osmotik, pembahasan soal tekanan uap, pembahasan soal titik didih dan titik beku, pembahasan tekanan uap, pembahasan tentang konsentrasi, pembahasan tentang konsentrasi larutan, pembahasan titik beku larutan, pembahasansoal titik beku dan osmotik, pembahsan sistem koligatif larutan, pemgaruh zat terlarut pada titik beku, pengaruh konsentrasi terhadap titik beku, pengaruh konsentrasi terhadap titik beku larutan, pengaruh larutan elektrolit dan non elektrolit terhadap titik beku, pengaruh larutan elektrolit dengan titik beku larutan google, pengaruh osmotik, pengaruh tekanan larutan, pengaruh tekanan osmosis, pengaruh tekanan osmotik, pengaruh titik beku terhadap larutan, pengaruh zat konsentrasi terhadap titik beku, pengaruh zat terhadap titik beku, pengaruh zat terlarut, pengaruh zat terlarut dan pengaruh konsentrasi terhadap titik beku, pengaruh zat terlarut pada titik beku, pengaruh zat terlarut pada titik beku larutan, pengaruh zat terlarut pada titik larutan, pengaruh zat terlarut terhadap titik beku, pengaruh zat terlarut terhadap titik beku larutan, pengaruh zat terlarut terhadap titik didih, pengaruh zat terlarut terhadap titik didih larutan, pengertian penurunan tekanan uap, pengertian penurunan titik beku, pengertian penurunan titik beku #sclient=psy-ab, pengertian titik beku, penjelasan tentang konsentrasi larutan, penurunan tekanan uap, penurunan tekanan uap larutan elektrolit, penurunan titik beku, penurunan titik beku contoh dan gambar nya, penurunan titik beku laporan, penurunan titik beku larutan, penurunan titik beku ppt, penurunan uap jenuh elektrolit, penyelesaian soal tekanan osmotik, penyelesaian soal tentang konsentrasi larutan, penyusun atom, percobaan kenaikan titik didih, percobaan titik didih, ppt elektrolit dan nonelektrolit, ppt kenaikan titik didih, ppt kimia koligatif, ppt kimia sma, ppt koligatif, ppt larutan, ppt larutan elektrolit, ppt larutan elektrolit dan non elektrolit, ppt larutan non elektrolit, ppt penurunan titik beku, ppt sifat koligatif, ppt sifat koligatif larutan, rangkuman tentang kenaikan titik didih dan penurunan titik beku, rangkuman, soal dan pembahasan kenaikan titik didih dan penurunan titik beku elektrolit, rangkuman, soal dan pembahasan penurunan tekanan uap elektrolit, rangkuman, soal dan pembahasan tekanan osmotik, resume hubungan kimia, resume tentang penurunan titik beku, rumus dan contoh soal sifat koligatif larutan, rumus osmosis, sifat kolegatif larutan kls 12, sifat koligatif, sifat koligatif kimia sma ppt, sifat koligatif larutan, sifat koligatif larutan contoh soal, sifat koligatif larutan dan jawabannya, sifat koligatif larutan elektrolit, sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit ppt, sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit, sifat koligatif larutan elektrolit kelas xii, sifat koligatif larutan elektrolit materi klas xii sma, sifat koligatif larutan kelas xii, sifat koligatif larutan kimia kelas xii, sifat koligatif larutan materi kelas xii ppt, sifat koligatif larutan non elektrolit, sifat koligatif larutan non elektrolit.ppt, sifat koligatif larutan penurunan titik beku, sifat koligatif larutan soal dan pembahasan, sifat koligatif larutan.ppt, sifat koligatif ppt, sifat koligatif sma kelas 3, sifat koligatif zeus.net#sclient=psy-ab, sifat osmosis, sistem koligatif larutan, sistem koligatif larutan.ppt.ppt, sistem koligatif laruttan dan prmbahasan, soal - soal koligatif elektrolit dan non, soal - soal koligatif larutan elektrolit beserta pembahasannya, soal bergambar, soal dan bahan koligatif larutan, soal dan cara pengerjaannya kimia tentang sifat-sifat koligatif larutan, soal dan jawaban kelarutan, soal dan jawaban kimia, soal dan jawaban kimia koligatif, soal dan jawaban kimia larutan, soal dan jawaban kimia sifat koligatif, soal dan jawaban koligatif kelarutan, soal dan jawaban koligatif larutan, soal dan jawaban konsentrasi larutan - kimia, soal dan jawaban larutan, soal dan jawaban larutan elektrolit dan non elektrolit, soal dan jawaban osmotik, soal dan jawaban sifat koligatif kelas 12 sma, soal dan jawaban sifat koligatif larutan, soal dan jawaban tekanan osmosis, soal dan jawaban tekanan osmotik larutan, soal dan pembaahasan sifat koligatif larutan, soal dan pembahasan kimia materi tekanan osmotik, soal dan pembahasan kimia penurunan titik beku larutan kelas 3 sma, soal dan pembahasan kimia sifat koligatif, soal dan pembahasan koligatif, soal dan pembahasan koligatif larutan, soal dan pembahasan konsentrasi larutan, soal dan pembahasan larutan dan konsentrasi larutan, soal dan pembahasan lengkap tentang sifat koligatif larutan, soal dan pembahasan materi elektrolit, soal dan pembahasan materi sifat koligatif larutan, soal dan pembahasan mengenai kenaikan titik didih, soal dan pembahasan penurunan tekanan uap, soal dan pembahasan penurunan titik beku, soal dan pembahasan sifat kolegatif larutan, soal dan pembahasan sifat koligatif, soal dan pembahasan sifat koligatif larutan, soal dan pembahasan sifat koligatif larutan elektrolit, soal dan pembahasan sifat koligatif larutan kimia sma xii, soal dan pembahasan sifat koligatif larutan-kimia, soal dan pembahasan tekanan osmotik, soal dan pembahasan tekanan uap, soal dan pembahasan tentang osmosis, soal dan pembahasan tentang penurunan titik beku, soal dan penyelesaian sifat koligatif larutan, soal dan penyelesaian sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit, soal dan penyelesaian tekanan osmosis, soal dan penyelesaian tekanan osmotik, soal dan penyelesaian titik didih dan titik beku, soal dn jawaban larutan elektrolit, soal gambar kimia tentang sifat koligatif, soal jawab kimia koligatif, soal jawab tekanan osmosis, soal jawaban lengkap sifat koligatif, soal kimia, soal kimia dan pembahasan tentang osmosis, soal kimia dan pembahasannya kelas 3 sma, soal kimia kelas 12 sifat koligatif larutan, soal kimia kelas 12 tentang sifat koligatif larutan, soal kimia kelas 3 sma tentang kenaikan titik didih, soal kimia kelas xii, soal kimia kelas xii nonelektrolit gambar, soal kimia kelas xii sifat koligatif larutan, soal kimia kelas xii sifat koligatif larutan elektrolit dengan gambar, soal kimia kelas xii tenteng sifat koligatif larutan, soal kimia kenaikan titik didih, soal kimia kls xii "sifat kolegatif larutan", soal kimia koligatif larutan ppt, soal kimia konsentrasi dan pembahasannya, soal kimia konsentrasi larutan, soal kimia larutandan pembahasan, soal kimia materi, soal kimia penurunan tekanan uap, soal kimia penurunan titik beku, soal kimia sifat koligatif kelas 12, soal kimia sifat koligatif larutan dan pembahasan, soal kimia sifat koligatif larutan dengan pembahasannya, soal kimia sma kelas 12, soal kimia sma kelas 3 sifat koligatif, soal kimia sma kelas xii, soal kimia sma kelas xii sifat koligatif, soal kimia sma tentang tekanan uap, soal kimia tekanan osmosis, soal kimia tekanan osmotik, soal kimia tekanan titik didih, soal kimia tekanan uap, soal kimia tekanan uap kelas xii, soal kimia tentang konsetrasi, soal kimia tentang sifat koligatif, soal kimia tentang sifat koligatif dengan penyelesaiannya, soal kimia tentang tekanan osmotik, soal kimia tentang tekanan osmotik non elektrolit, soal kimia tentang tekanan uap, soal kimia tentang uap, soal kimia xii, soal kimia xii sifat koligatif, soal koligatif, soal koligatif 12 sma, soal koligatif dan jawaban, soal koligatif dan pembahasan, soal koligatif dan pembahasan ppt, soal koligatif dan penyelesaiannya, soal koligatif kelas 12, soal koligatif larutan beserta jawaban kelas 11, soal koligatif larutan dan jawaban kelas 2 sma, soal koligatif larutan dan pembahasan, soal koligatif larutan dan pembahasannya, soal koligatif larutan non elektrolit, soal koligatif sma, soal konsentrasi, soal konsentrasi dan jawabanya, soal konsentrasi dan pembahasannya, soal konsentrasi larutan, soal konsentrasi larutan beserta jawabannya, soal konsentrasi larutan dan jawabannya, soal konsentrasi larutan dan pembahasan, soal konsentrasi larutan kimia, soal non elektrolit, soal osmosis, soal osmosis larutan, soal osmosis larutan non elektrolit, soal osmotik, soal pembahasan koligatif kimia, soal pembahasan koligatif kimia blog, soal pembahasan sifat koligatif, soal pembahasan sifat koligatif larutan, soal pembahasan sistem koligatif larutan, soal pembahasan sistem koligatif larutan.ppt, soal pembahasan tekanan osmotik, soal penurunan tekanan uap, soal penurunan tekanan uap dan pembahasan, soal penurunan tekanan uap elektrolit, soal penurunan titik beku, soal penurunan titik beku dan pembahasan, soal penurunan zat uap, soal penyelesaian koligatif, soal sifat kolegatif larutan kimi sma, soal sifat koligatif dan penyelesaiannya, soal sifat koligatif elektrolit dan non, soal sifat koligatif larutan beserta pembahasan jawaban, soal sifat koligatif larutan dan pembahasannya, soal sifat koligatif larutan elektrolit, soal sifat koligatif larutan elektrolit bergambar, soal sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit, soal sifat koligatif larutan kelas xii, soal sifat koligatif larutan non elektrolit, soal sifat koligatif larutan sma kelas xii, soal sistem koligatif, soal sistem koligatif larutan, soal soal kimia kelas 12 sifat koligatif larutan, soal soal kimia kelas 12 tentang koligatif larutan, soal soal kimia kelas 3 sma tentang titik beku larutan, soal soal kimia kelas 3sma, soal soal kimia tekanan osmotik, soal soal sifat koligatif larutan dan penyelesaiannya, soal soal sitem koligatif larutan, soal soal tekanan osmosis, soal soal tekanan osmotik, soal soal tekanan osmotik larutan dan jawabannya, soal soal titik didih kimia sma, soal tekanan dan jawaban, soal tekanan osmosis, soal tekanan osmosis dan tekanan uap, soal tekanan osmotik, soal tekanan osmotik larutan non elektrolit, soal tekanan uap, soal tekanan uap jenuh, soal tekanan uap jenuh dan pembahasan, soal tekanan uap larutan, soal tentang koligatif larutan dan jawabannya, soal tentang penurunan tekanan uap dan jawabannya, soal tentang tekanan osmosis kimia, soal tentang tekanan osmotik dan jawabannya, soal tentang titik didih, soal tentang titik didih dan titik beku, soal tentang titik didih pada sifat koligatif larutan, soal tentangpenurunan tekanan uap, soal tentangpenurunan tekanan uap besrta jawabannya, soal teori koligatif, soal teori sifat koligatif larutan, soal titik beku, soal titik beku non elektrolit, soal titik didih beserta jawaban, soal titik didih dan titik beku, soal titik didih dan titik beku dan pembahasannya, soal tkanan uap elektrolit, soal-soal beserta jawaban tentang kelarutan, soal-soal dan jawaban kimia materi osmosis, soal-soal dan pembahasan sifat koligatif larutan, soal-soal dan pembahasan tekanan osmotik, soal-soal kimia koligatif kelas 12, soal-soal kimia koligatif larutan dan penyelesaian nya, soal-soal kimia materi osmosis, soal-soal kimia mengenai titik didih elektrolit, soal-soal kimia sma koligatif, soal-soal kimia tentang tekanan uap, soal-soal koligatif sma kelas 12, soal-soal konsentrasi larutan dan pembahasannya, soal-soal osmosis, soal-soal osmosis kimia, soal-soal penurunan titik beku, soal-soal sifat koligatif dan penyelesaiannya, soal-soal sifat koligatif larutan, soal-soal sifat koligatif larutan non elektrolit, soal-soal sifat koligatif sma kelas 3, soal-soal tekanan, soal-soal tekanan osmosis elektrolit, soal-soal tekanan osmotik elektrolit, soal-soal tekanan uap, soal-soal tekanan uap elektrolit, soal-soal tekanan uap larutan elektrolit, software, syika, tekanan osmosis, tekanan osmosis kimia, tekanan osmosis larutan, tekanan osmotik, tekanan osmotik (soal dan pembahasan), tekanan osmotik adalah, tekanan osmotik kimia, tekanan osmotik larutan elektrolit, tekanan osmotik ppt, tekanan uap, tekanan uap jenuh elektrolit, tekanan uap jenuh larutan "ppt", tentang osmosis, tentang teori penurunan, tentang teori penurunan titik beku, teori kenaikan titik didih, teori koligatif, teori laporan titik beku larutan, teori larutan, teori mengenai kenaikan titik didih, teori penurunan titik beku, teori penurunan titik beku larutan, teori sifat koligatif larutan, teori sifat koligatif larutan elektrolit kimia kelas 12, teori soal-soal dan pembahasan sifat koligatif larutan, teori tentang kenaikan titik didih, teori tentang larutan, teori tentang larutan koligatif, teori tentang sifat koligatif larutan, teori tentang titik didih, teori titik beku, teori titik beku larutan, teori titik didih, teori titik didih dan titik beku, teori zat terlarut, teoritis tentang titik didih, test online tekanan, titik beku, titik beku larutan elektrolit, titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit, titik beku larutan elektrolit, ppt, titik beku ppt, titik didih, titik didih koligatif larutan, titik didih ppt, uap jenuh elektrolit, uraian penurunan titik beku, w#sclient=psy-ab, web, ww, zat terlarut pada titik beku, [ppt]larutan elektrolit dan nonelektrolit —
Tidak ada komentar:
Posting Komentar